Belakangan ini, dunia layar lebar tanah air tengah dibuat gempar dengan film produksi dalam negeri. Tapi bukan cuma sekedar film nih, Frozzaholics! Film yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat Indonesia ini adalah film animasi. Berjudul Battle of Surabaya, film ini menjadi media untuk unjuk giginya animator Indonesia!
Sesuai dengan judulnya, film animasi yang gemanya sudah terdengar sejak tahun 2012 ini adalah adaptasi dari Peristiwa 10 November yang terjadi pada tahun 1945 di kota Surabaya. Peristiwa ini tercatat sebagai terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan menjadi simbol perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan kolonial. Dalam pertempuran yang memakan waktu sampai tiga minggu ini, setidaknya 6.000- 16.000 pejuang Indonesia gugur, 200.000 penduduk sipil mengungsi dan 600-2.000 tentara Inggris - India tewas.
Tapi tentunya film karya STMIK Amikom ini tidak semata menceritakan kembali peristiwa yang hingga kini dikenang dengan Hari Pahlawan Nasional tersebut, Frozzaholics! Para tim produksi Battle of Surabaya menghadirkan karakter-karakter original dan sudut pandang yang berbeda dalam menyampaikan cerita yang mereka godok selama bertahun-tahun tersebut.
Film ini berkisah tentang perjalanan seorang remaja penyemir sepatu bernama Musa yang tinggal di sebuah daerah di Surabaya bersama ibunya. Musa kemudian menjadi seorang kurir yang bertugas mengantarkan surat-surat serta pesan-pesan dari satu pos perjuangan ke pos perjuangan yang lain. Dalam mengemban tugas tersebut, Musa tidak sendirian, Frozzaholics! Dia dibantu oleh seorang mantan tentara PETA bernama Danu dan seorang gadis bernama Yumna.
sumber gambar: battleofsurabayathemovie.com
Selama menjalankan tugasnya, Musa mengalami banyak petualangan yang tidak hanya menegangkan tapi juga menyedihkan karena banyak orang-orang disayanginya gugur akibat perang yang terus berkecamuk. Tapi tentu saja nggak akan dijabarkan di sini, Frozzaholics! Spoiler nanti, hehe. Pokoknya sepanjang film, siapin tisu deh!
Soal teknis, Battle of Surabaya boleh dibilang menawarkan nafas baru untuk dunia animasi dan perfilman Indonesia. Pasalnya, ini adalah film animasi dua dimensi pertama yang diproduksi oleh studio lokal. Kualitas animasi yang ditawarkan pun nggak main-main. Gerakan-gerakan karakternya mulus, efek yang rapi serta artwork yang menawan. Meski di beberapa adegan masih terasa sedikit aneh; saat Bung Tomo berpidato misalnya. Suara dan gerakan mulutnya kalau diamat-amati kurang sinkron. Namun ini tentunya bisa menjadi pelajaran bagi para tim produksi ya, Frozzaholics?
By the way, film satu ini sebelum rilis pun sudah menyabet banyak penghargaan lho, Frozzaholics! Ada Nomination Best Foreign Animation Trailer, dinominasikan dalam The 15th Annual Golden Trailer Award 2014, People's Choice Award di International Movie Trailer Festival (IMTF) 2013, Digital Animation di INAICTA 2012 dan Indigo Fellowship dari PT Telkom Indonesia 2012 adalah beberapa di antaranya.
Yang lebih hebat lagi, Walt Disney melirik film ini dan bahkan membantu distribusi Battle of Surabaya melalui Walt Disney regional Asia Pasifik.
Battle of Surabaya sudah menghiasi bioskop-bioskop di seluruh Indonesia sejak tanggal 20 Agustus. Dan sampai sekarang, film berbudget 15 miliar rupiah ini sudah mendapatkan rating yang bagus lho di IMDB! Tercatat pada tanggal 25 Agustus 2015, film ini berhasil mengantungi rating 9,1 dari 10 yang diberikan oleh 1.417 user IMDB. Selain itu, fakta kalau Musa dan kawan-kawn dengan berani berhadapan langsung dengan Inside Out yang disebut-sebut sebagai comeback-nya Pixar patut diacungi jempol, Frozzaholics!
sumber gambar: battleofsurabayathemovie.com